BONE, KODEINDONESIA.COM - Aksi demo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berakhir ricuh, kordinator lapangan, Iwan Taruna bersimbah darah, diduga diserang menggunakan senjata tajam oleh oknum pegawai PDAM Bone.
"Jelas itu diserang menggunakan senjata tajam, karena kalau dipukul tak mungkin lukanya seperti itu, dan bukan hanya itu, sedikitnya ada 7 orang teman kami yang terluka saat bentrok, kami mengutuk aksi kekerasan tersebut dan meminta agar aparat kepolisisan segera bertindak" Tutur Ketua HMI Cabang Bone, Muhammad Sabir, Jumat 30 November 2018.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, kericuhan bermula ketika Mahasiswa hendak membakar ban dan mendesak Direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Bone, Andi Sopian untuk keluar memberikan penjelasan terkait kenaikan tarif yang diduga tak sesuai aturan.
Sementara itu, Direktur PDAM yang ditemui disalah satu ruangan di kantornya saat kejadian, enggan memberikan komentar terlalu jauh, diapun mengaku tak tahu terkait adanya aksi pemukulan tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Mahasiswa untuk menyelesaikan hal ini di DPRD, namun mereka tak mau, terkait aksi pemukulan itu, saya tak melihat" Ujarnya.
