KODEINDONESIA,BONE–Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, SSos MM, di dampingngi Dandim 1407/Bone
Letkol inf Rizky Hidayat Djohar menggelar tanam perdana jagung hibrida di Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone pada Jumat, 22 Desember 2023.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone H. Andi Asman Sulaiman, SSos MM tampak menyatu dengan petani dan menjadi saksi pelaksanaan Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak
Jagung, sebagai komoditi tanaman pangan kedua yang sangat vital setelah padi, memiliki peran strategis dalam era modern ini. Selain sebagai makanan tambahan, jagung juga menjadi bahan pakan ternak dan bahan baku beberapa industri kunci. Kehadiran para tokoh masyarakat, pemerintah Desa Passippo, jajaran penyuluh, Babinsa, dan bhabinkamtibmas menjadi bukti komitmen bersama dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya jagung.
H. Andi Asman Sulaiman, dalam sambutannya, menekankan pentingnya jagung sebagai komoditas ekonomis tinggi. Dia menyatakan bahwa banyak lahan kosong saat ini dimanfaatkan untuk menanam jagung, menunjukkan potensi ekonomis yang signifikan dari komoditas ini. Selain itu, beliau juga menyoroti perlunya penguatan penyuluh pertanian sebagai salah satu fokus utama untuk mewujudkan kemandirian petani.
“Kita ingin petani maju mandiri. Untuk mewujudkan itu, penguatan penyuluh pertanian sangat penting,” ujar H. Andi Asman Sulaiman, adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Menyambut kegiatan tanam perdana jagung, Danramil 21/Palakka, Peltu Harifuddim, menyatakan bahwa penanaman jagung di lahan seluas 1,5 hektar ini bertujuan untuk membantu pemenuhan hak atas pangan nasional dan lokal. Langkah ini juga diarahkan untuk meningkatkan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat, menjaga kepentingan ketahanan pangan, dan memperkuat hubungan erat antara TNI dan masyarakat.
Harifuddim berharap bahwa para petani dapat mengambil contoh dari kegiatan ini dan menerapkannya di kemudian hari untuk mencapai pertanian yang lebih mandiri. Salah satu masyarakat Desa Passippo juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antara Dinas TPHP Bone dan Kodim Bone dalam mendukung sektor pertanian.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan program untuk meningkatkan swasembada pangan dapat segera terwujud, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan masyarakat setempat. Semoga tanam perdana jagung hibrida ini menjadi langkah awal yang menginspirasi perkembangan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Bone*** (ilo)
