Bahas Kebersihan Bone,Bupati undang Camat dan lurah ,Andi Asman :Langkah progresif penanganan sampah di Bone

KODEINDONESIA,BONE–Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, ia mengumpulkan para camat dan lurah dari tiga kecamatan utama di Kota Watampone, Diantaranya Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, dan Tanete Riattang Timur di Aula Lateya Riduni, Jumat, 07 Maret 2025.


Hal tersebut dilakukan karena Persoalan sampah di wilayah perkotaan menjadi perhatian serius bagi Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM. 


Diketahui Pertemuan yang juga melibatkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bone, Dray Vibrianto, SIP, MSi, serta para pejabat DLH lainnya, seperti Sekretaris DLH Andi Rahmat, SSTP, Kabid Tata Lingkungan Andi Habibie, ST., M.Si, Kabid Persampahan A. Heriadi, S.Sos, Kabid Pengendalian A. Takdir, dan Kabid Penataan Muh. Aspar.


Dalam pertemuan tersebut, Bupati Andi Asman Sulaiman menegaskan pentingnya peran aktif camat dan lurah dalam menangani persoalan persampahan. Ia menggarisbawahi bahwa pengelolaan sampah harus berbasis rencana aksi dan rencana kerja anggaran yang jelas, serta harus dievaluasi secara berkala.

“Rencana aksi dan rencana kerja anggaran harus ada formatnya. Nanti itu yang akan diimplementasikan dan dievaluasi. Saya juga sudah memikirkan agar anggaran ke depan berpihak ke kelurahan, sehingga persoalan persampahan bisa diatasi lebih efektif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Asman mendorong agar dilakukan pemilahan sampah antara plastik dan sampah cair. Ke depan, ia ingin menghadirkan alat pengolahan sampah yang dapat mengubah limbah plastik menjadi barang bernilai guna, seperti batako atau pot dan lainnya.


Tidak hanya itu, ia juga menggagas konsep inovatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. “Kita ingin membangkitkan animo masyarakat dengan menukar sampah plastik mereka dengan sembako, seperti minyak goreng atau beras. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kebersihan, tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi,” jelasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya keterlibatan lurah dan camat dalam mengedukasi masyarakat, termasuk melalui sekolah-sekolah. Mereka diharapkan tampil di depan untuk menyampaikan pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta memanfaatkan sampah sebagai sumber daya yang bisa diolah.

Langkah progresif ini menjadi angin segar bagi penanganan sampah di Bone. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan permasalahan sampah tidak lagi menjadi beban, melainkan peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga. (*)
Komentar

Berita Terkini