KODEINDONESIA BONE — Rumah Jabatan Bupati Bone tampak berbeda dari biasanya. Para lurah dan camat dari wilayah kota berkumpul, mengenakan seragam dinas dan membawa berkas catatan. Mereka datang memenuhi undangan langsung dari Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, untuk mengikuti briefing khusus terkait kebersihan kota Sabtu, 07 Juni 2025.
Dalam briefing tersebut, Bupati Andi Asman menyampaikan secara lugas pentingnya menjaga wajah kota agar tetap bersih, nyaman, dan layak huni. Baginya, kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat, citra daerah, dan kualitas hidup warga.
“Kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas kebersihan. Lurah dan camat harus menjadi motor penggerak di wilayah masing-masing,” tegas Andi Asman dengan nada penuh komitmen.
Briefing ini bukan sekadar rapat koordinasi biasa. Dengan gaya komunikasinya yang hangat namun tegas, Bupati Bone memaparkan sejumlah titik rawan sampah dan meminta tiap lurah dan camat menyusun langkah cepat penanganan. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan tokoh masyarakat, RT/RW, serta pemuda dalam gerakan kebersihan berbasis komunitas.
“Kalau kita bergerak bersama, kota ini bisa jadi lebih baik. Kita ingin Bone menjadi daerah panutan dalam tata kelola lingkungan,” ujar beliau.
Briefing ini menjadi penanda bahwa kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman bukan hanya administratif, tetapi juga visioner dan proaktif. Ia memahami bahwa kota yang bersih bukan hanya soal kerja fisik, tapi juga soal membangun kesadaran kolektif dan budaya hidup sehat.
Menutup briefing, Bupati berpesan agar setiap pemimpin wilayah menjadikan kebersihan sebagai “wajah pertama” dari pelayanan publik.
“Kalau kita sayang Bone, kita jaga kotanya. Kebersihan itu tanda cinta.”
Dengan semangat baru yang menyala, para lurah dan camat pun meninggalkan Rujab Bupati dengan satu tekad: mewujudkan Kota Watampone yang bersih, sehat, dan membanggakan. (*)