Peresmian Gas Metan di TPA Passippo, Bupati A Fahsar : Giliran masyarakat setempat dinikmati Manfaat sampah secara gratis



KODEINDONESIA, BONE-Pemerintah daerah kabupaten Bone melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone menggelar peresmian Pemanfaatan gas metan TPA Passippo di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Pasippo Kecamatan Palakka


Sebuah terobosan baru di apresiasi Bupati yang dilakukan oleh Dinas lingkungan hidup melalui sampah  yang memiliki potensi gas metan dikelola dan dimanfatkan warga setempat secara gratis


Peresmian Pemanfaatkan gas metan TPA Passippo ditandai dengan penandatanganan plakat  oleh Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalagi MSi, Sabtu, 15 Juli 2023.

Kadis DLH Kabupaten Bone Dray Vibrianto SSTP MSi mengatakan mendapat amanah sebagai Kadis DLH Bone ia mencoba melakukan pelayanan pada bidang persampahan mulai dari hulu sampai ke hilir. Dari hulu yaitu meminimalisir sampah sampah di kota untuk dibuang ke TPA Passippo. Sementara dihilir yaitu memanfaatkan potensi TPA untuk masyarakat setempat. 

"Selama ini kita selalu membawa beban masyarakat kota ke masyarakat Desa Passippo. Masyarakat kota terbebas dari sampah, disisi lain masyarakat Desa Passippo yang merasakan baunya," katanya. 
Makanya, DLH mencoba memberikan konvensasi kepada masyarakat Passippo dengan memanfaatkan potensi gas metan untuk digunakan masyarakat setempat. 

Kegiatan ini dimulai dengan membangun instalasi sumur gas metan di TPA Passippo dan mengalirkannya ke rumah warga masyarakat sekitar TPA Passippo sebagai pengganti gas LPG secara gratis. 

"Gas metan yang dihasilkan oleh TPA Passippo apabila tidak dikelola dengan baik akan menguap keudara, disamping mudah terbakar juga memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan efek Gas Rumah Kaca yang dampaknya berpengaruh terhadap perubahan iklim. Oleh sebab itu kami dari DLH kab. Bone berusaha mengelola dan memanfaatkan potensi gas tersebut untuk dialirkan ke rumah masyarakat sekitar TPA secara gratis sebagai pengganti LPG," ujarnya.

Potensi Gas Metan di TPA sangat besar apabila dikelola dengan tehnologi yang tepat dan managemen yang baik. Gas metan di TPA passippo dapat melayani lebih dari 100 rumah warga. 

"Oleh sebab itu pada kegiatan ini, kami mengundang perwakilan ICRAF serta pihak perbankan. Kami mengharapkan pihak perbankan bisa memanfaatkan dana CSR-nya untuk memanfaatkan potensi gas metan di TPA passippo untuk masyarakat," katanya. 

Selain itu, sebagaimana diketahui selama ini pola pelayanan persampahan di Bone adalah memindahkan sampah masyarakat kota Watampone ke TPA Passippo. 
"Dengan kata lain kita memindahkan masalah warga kota untuk ditanggung bebannya oleh warga Passippo. Dengan adanya program pemanfaatan Gas metan ini, kami berharap masyarakat Passippo tidak hanya menanggung masalah dari sampah tetapi juga mendapat manfaat dari sampah tersebut, Insya Allah," kata mantan kasat Pol PP dengan sapaan akrab Komandan. 

Kepala dinas DLH ini juga mendorong potensi gas metan ini kedepan dapat dikelola oleh Bumdes Desa Palakka berupa pengisian gas, sehingga potensi gas metan di TPA bisa bernilai ekonomis. 

Diakhir sambutannya, pemanfaatan potensi gas metan TPA Passippo untuk warga setempat diharapkan dapat menjadi kenangan bagi masyarakat diakhir masa jabatan Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone

"Kami berharap dengan apa yang kami lakukan bisa membawa kebaikan," imbuhnya. 

Sementara itu, Bupati Bone Dr. HA Fahsar M Padjalangi MSi mengatakan kalau melihat kondisi TPA Kabupaten Bone sebenarnya masih jauh dari harapan sesuai dengan standar. Tapi kalau dibangdingkan daerah lain Bone patut bersyukur. 

"Meski kondisi masih jauh standar, namun kita pintar mengelola sehingga bisa di atas rata rata," ujarnya. 

Sampah kata Fahsar sudah menjadi persoalan dunia. Unisco dan unicef mengangkat ini menjadi masalah besar sehingga negara didorong berinovasi. Hanya saja mengatasi hal tersebut lagi lagi pengelolaan sampah dibutuhkan teknologi yang tinggi dan terbentur pada persoalan biaya yang tinggi. 

"Di Indonesia baru baru beberapa provinsi yang mampu melakukan dengan inovasinya. Misalnya di Bogor dan Tangerang sudah menggunakan teknologi tinggi dalam mengelolah sampah," katanya. 

"Persoalan kita di Bone kesadaran masyarakat yang sangat rendah. Masyarakat menengah ke atas yang patut memberikan contoh dia tau namun kadang lupa sehingga persoalan sampah selalu dibebankan kepada petugas kebersihan," tambahnya. 

Persoalan sampah sekarang tidak hanya dirasakan oleh masyarakat kota, di wilayah kecamatan juga sangat merasakan hal yang sama. 

"Maka dari itu, saya sangat berterima kasih kepada petugas kebersihan yang telah bekerja dengan baik. Merekalah yang patut kita muliakan," tandasnya. 

 Fahsar juga mengaku bangga dan mengapresiasi DLH yang telah membuat inovasi baru di lokasi TPA Passippo dengan memanfaatkan potensi gas metan untuk dinikmati masyarakat setempat. 

"Mudah mudahan langkah awal yang dilakukan DLH semakin berkembang. Pimpinan perbankan tolong di sampaikan ke pimpinan agar dana CSR-nya dibawah ke sini, sehingga pemanfaatan gas metan lebih berkembang," harapnya

Turut hadir, Dandim 1407/Bone, Perwakilan Danyon C Brimob Bone, Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Bone, Asisten III Setda Bone, Kepala BKAD Bone, Kadis perkimtan,  Kadis Bina Marga, Perwakilan ICRAF, Forkopimcam Kec. Palakka, Kades passippo beserta tokoh-tokoh masyarakatnya, serta pihak perbankan *** (ilo)
Komentar

Berita Terkini