Di dampingngi Ketua TP PKK kabupaten Bone, Bupati melepas jenasah A Faradiba Terwo Pabokori

KODEINDONESIA,BONE--Bupati Bone sampaikan duka cita yang mendalam  ,Hal tersebut disampaikan Dr H A Fahsar M  Pajalangi saat melepas jenasah Hj. Andi Faradiba Terwo Pabokori didampingi Ketua TP PKK Bone Hj. Kurniaty A. Fahsar, S.H., Sp.N., melayat di rumah duka Almarhumah  di Jl. Gunung Jayawijaya Watampone, Sabtu (26/8/2023).

 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, M.M., beberapa Kepala OPD, pengurus TP PKK Kab. Bone, Keluarga dan handaitolan.

 

Almarhumah meninggalkan 3 orang anak dan merupakan istri dari H. A. M. Irsan Idris Galigo salah satu putra mantan Bupati Bone periode 2003 – 2008 dan 2008 – 2013 H. A. M. Idris Galigo, S.H., M.H., M.Si.

 

Hj. Andi Faradiba Terwo menghembuskan nafas terakhir pada hari Jumat (25/8/2023) di Rumah Sakit DR. Wahidin Sudirohusodo pada pukul 05.35 Wita dikarenakan sakit.

 

Dalam kesempatan tersebut, mewakili pihak keluarga Bupati Bone melepas jenazah almarhumah untuk dibawa ketempat persemayaman terakhir di Pekuburan Islam Kel. Macanang Kec. T. R. Barat, Kab. Bone.

 

“Atas nama Pribadi dan atas nama pemerintah daerah beserta jajaran turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhumah. sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan siapa saja tentu di dalam interaksinya bisa saja menimbulkan hal-hal yang kurang berkenan dengan kita. Baik kehilapan atau sikap dan perbuatan yang mungkin bisa menyinggung perasaan Bapak Ibu sekalian” ucapnya

 
“Mewakili pihak keluarga saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besar karena sebagai manusia biasa tidak ada yang sempurna. Dan Ini kesempatan yang terbaik untuk kita saling memaafkan” tutupnya

A Irsan idris Galigo  suami dari Almarhuma mengatakan
 hidup bersamanya selama 19 tahun , akhir akhir ini dia tidak pernah mengeluh akan sakitnya dan dia pergi untuk selama-lamanya dia menyerah dengan keadaan dua tahun lamanya dia melawan sakitnya selama setahun dia keluar masuk rumah sakit namun pada akhirnya tanggal 25 Agustus dia menyerah dengan takdir dia menuntaskan janjinya untuk kembali kepada Allah pada jam 05.00 subuh lewat 35 menit bagi kami sekeluarga itu adalah hari yang sangat istimewa dia kembali di hari yang istimewa dia kembali tanpa meninggalkan kesan yang buruk bagi kami sekeluarga 


"Saya menitip kepada keluarga maafkan segala apa yang telah diperbuat jangan pernah ada setitikpun dosa yang tertinggal dosanya kepada Allah urusan dia dengan Allah untuk menghapusnya "kata A Irsan di sela isak tangisnya 


"semoga ketiga anaknya mampu menjalani hidup  tanpa Ibu mereka ,  tempat curhatan dari mereka adalah ibunya "sebutnya ***(ilo)

Komentar

Berita Terkini