KODEINDONESIA BONE--Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H Andi Asman Sulaiman SSos MM, tengah mengambil langkah proaktif dalam mengantisipasi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk alat mesin pertanian. Hal ini sebagai bagian dari implementasi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Sebagai upaya mendukung sektor pertanian, usaha pertanian, termasuk petani, kelompok tani, dan Usaha Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian dengan luas lahan maksimal 2 (dua) hektare, serta peternakan yang menggunakan mesin pertanian, berhak mendapatkan kuota BBM bersubsidi. Proses ini memerlukan verifikasi dan rekomendasi dari Lurah/Kepala Desa/Kepala SKPD Kabupaten/Kota yang membidangi pertanian.
Persyaratan Rekomendasi BBM Subsidi untuk Alsintan:
Fotokopi Kartu Keluarga
Fotokopi eKTP
Surat Keterangan dari Kepala Desa/Lurah yang menunjukkan bahwa Pemohon memiliki alsintan
Foto alat pertanian
Nomor lembaga penyalur SPBU tempat pembelian BBM Subsidi
Mekanisme Rekomendasi BBM Subsidi untuk Alsintan:
Pemohon membawa berkas persyaratan ke Kelurahan/Dinas Pertanian.
Pegawai Kelurahan/Petugas Teknis Pertanian melakukan verifikasi, termasuk luas lahan, kepemilikan alsintan, kebutuhan BBM, lama penggunaan alat, dan ada tidaknya kegiatan pertanian pada lokasi dalam periode rekomendasi.
Hasil verifikasi diteruskan ke Dinas Pertanian Kabupaten Bone.
Jika persyaratan tidak disetujui, berkas persyaratan akan dikembalikan kepada pemohon untuk disesuaikan. Namun, jika persyaratan telah disetujui, Dinas Pertanian akan memberikan surat rekomendasi. Surat ini kemudian didaftarkan ke aplikasi My Pertamina, dan pemohon dapat melakukan pembelian BBM Subsidi di SPBU sesuai dengan surat rekomendasi, dengan masa berlaku maksimal 30 hari.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para pelaku usaha pertanian dan peternakan dapat lebih mudah mengakses BBM bersubsidi untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka, sekaligus meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Bone.
