KODEINDONESIA, BONE--Desa Kampuno, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, menjadi saksi pertama dari terobosan luar biasa yang diusung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, SSos, MM. Dengan visi yang menjanjikan, beliau memperkenalkan langkah berani dengan memulai pembibitan Durian Musang King di kawasan tersebut.
Durian Musang King, yang dikenal dengan warna kuning menggoda dan aroma khas yang memikat, telah menjadi buah favorit di kalangan penggemar durian. Namun, pertumbuhan tanaman ini membutuhkan perhatian khusus dan perawatan yang tepat untuk menghasilkan hasil terbaik.
Mulai bulan Maret 2024, 5000 pohon Durian Musang King akan ditanam di Desa Kampuno. Teknik inovatif sambung pucuk akan diterapkan, memungkinkan penggabungan dua tanaman untuk menciptakan hasil yang lebih unggul.
Menurut Andi Asman Sulaiman, langkah ini bukan hanya proyek biasa. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong pengembangan hortikultura, terutama durian, di daerah dataran tinggi. Dengan melibatkan masyarakat dalam proyek ini, diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
Pembibitan Durian Musang King ini bukanlah usaha individu semata. Balai Benih Hortikultura Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bone turut aktif dalam menjalankan proyek ini, menunjukkan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan impian ini.
"Kita masih dalam tahap uji coba," ungkap Andi Asman Sulaiman dengan semangat. "Namun, jika berhasil, kita akan meluaskan program ini hingga setiap kecamatan memiliki 'kampung buah super', mendukung visi Kabupaten Bone sebagai pusat produksi buah berkualitas tinggi."
Inovasi ini tidak hanya membuat Kabupaten Bone menjadi perhatian lokal, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan hortikultura yang terdepan. Langkah-langkah progresif seperti ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan potensi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal***(ilo)
