KODEINDONESIA,BONE--Badan Narkotika Nasoinal Kabupaten (BNNK) Bone gelar Konsolidasi kebijakan kabupaten tanggap ancaman Narkoba di sektor kelembagaan di hotel Novena,Rabu 28 Februari 2024
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya forum bersama anti narkoba Kabupaten Bone , majelis ulama Indonesia MUI, KNPI ,
gerakan Indonesia anti narkoba terima kasih (Gian),persatuan wartawan Indonesia jurnalis online Indonesia,himpunan mahasiswa Islam Indonesia
dan PMII
"Saya sangat berharap dukungan dari bapak dan ibu serta semua kalangan karena tanpa dukungan kami tidak akan mampu atau mengembang tugas ini karena begitu ancaman bahaya peredaran narkoba ini sebagaimana disampaikan oleh presiden Republik Indonesia beberapa waktu yang lalu pada peringatan hari anti narkoba internasional bahwa Indonesia sudah darurat narkoba karena keberadaannya karena anggap ini adalah berprinsip sangat tinggi " Kata kepala BNNK Bone AKBP La Muati SH MH dalam sambutannya
Menurutnya data dari Badan pusat statistik bahwa sampai saat ini penyalahgunaan narkotika ada sekitar 3,3 juta jiwa telah terpampang menggunakan narkotika ini jumlah yang sangat tinggi tentunya termasuk bandara-bandara dunia juga yang ada di Bone ini merupakan kejahatan yang ekstrak Crime atau kejahatan yang luar biasa
"kenapa dikatakan luar biasa karena Narkoba sudah di transnasional atau lintas negara dan jaringan internasional sehingga peredarannya juga luar biasa"sebut La Muati
Menanggapi hal tersebut,Dr A Singkeru Rukka sebagai ketua
Forbes Anti Narkoba Bone yang hadir dalam Konsolidasi tersebut mengatakan Kegiatan ini adalah salah satu upaya dalam menyatukan potensi dan kekuatan melawan nakoba, dengan harapan kegiatan ini dapat melahirkan rekomendasi yg ditujukan kepada polres ,pemerintah dan kepada semua sebagai Warga kabupaten Bone
" Siapapun yang bersepakat untuk melawan narkoba maka itu adalah bagian dari Forbes pada dasarnya gerakan ini adalah bentuk kegelisahan dan kekecewaan kami kepada kondisi masyarakat " Tutup A Singkeru Rukka