Mengenang Sejarah Mengukir Masa Depan di Bumi Arung Palakka


KODEINDONESIA,BONE--Sejarah masa lampau serta adat adalah menjadi cikal bakal adanya masa depan. Maka dari itu sejarah menjadi hal yang tidak boleh untuk dilupakan oleh generasi masa kini. 


Hal tersebutlah yang melandasi sehingga momentum peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-694 tahun 2024 oleh pemerintah Kabupaten Bone selalu sarat dan dibalut dengan adat dan sejarah. 

Ditelisik dari tema yang diangkat dalam kegiatan ini sudah sarat makna yakni 'Mattuppu ri ade'e, Mappasanre ri sarae'. Penggalan kalimat itu memiliki makna sendikan pada adat, dan sandarkan pada agama. 

Pj Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, M.H., menuturkan bahwa momentum HJB ke-694 ini dijadikan wadah untuk bagaimana merefleksi kekayaan nilai budaya Kerajaan Bone di masa lampau.

Dimana pada masa lampau Bumi Arung Palakka ini tercatat memiliki penggalangan sejarah yang kuat, utamanya dalam hal kejayaan Kerajaan Bone di masa lampau yang kental dengan nilai budaya dan agama. 

Kata dia, semarak ini tidak boleh hanya menjadi wadah bagi beberapa orang saja atau orang tertentu saja tetapi dia mengajak kepada seluruh masyarakat Bone senantiasa menjadikan sejarah kearifan lokal Bone yang kaya budaya dan agama menjadi spirit membangun Kabupaten Bone.

"Semoga kita senantiasa menjadikan semangat dari sejarah tersebut untuk bisa dijadikan pemicu untuk membangu daerah yang kita cintai dan bagaimana menciptakan masa depan yang cerah untuk generasi penerus" kata Andi Islamuddin.

Andi Islamuddin juga mengatakan bahwa ini akan menjadi ruang dan momentum untuk putra terbaik Bone kembali ke tanah kelahiran untuk membangun daerahnya. 

Ia memandang bahwa kehadiran orang Bone siap berkontribusi untuk kemajuan Bone dan Sulawesi Selatan, utamanya kepada Kapolda Sulsel dan Pj Gubernur Sulsel atas  kecintaan ke tanah leluhur Bumi Arung Palakka,"

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang Bone yang datang dari luar Bone. Terima kasih khusus Pj Bupati Bone kepada Pj Gubernur Sulsel dan Kapolda Sulsel," terangnya. 

Ia membeberkan apa yang dikontribusikan untuk Bone menjadi cerminan bagaimana mempersiapkan masa depan untuk generasi penerus. Dimana sejumlah bantuan yang diberikan oleh Kapold Sulsel itu berkontribusi di berbagai sektor mulai dari membangun Gedung SDN Desa Tapong Kec. Tellu Limpoe, Bantuan 53 Tenaga Surya Sumpang Labbu, dan revitalisasi Makam Arung Palakka di Gowa.

Bukan hanya itu adapula bantuan dari Pj Gubernur Sulsel yang memberikan bantuan keuangan Bone seberapa Rp117 miliar dan menghibahkan sejumlah gedung aset provinsi ke Pemkab Bone.

"Semua hal tersebut menjadi bukti bagaimana daerah kita ini sangat dicintai oleh banyak orang bahkan putra terbaik dari daerah kita ini siap bahu membahu untuk memajukan daerah di berbagai sektor," ujarnya.


Ilham
Komentar

Berita Terkini