KODEINDONESIA,Bone--Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone bertindak cepat menangani dugaan distribusi ribuan paket sembako di Kecamatan Lappariaja (Lapri), Kamis (21/11).
Melalui informasi yang beredar, ribuan paket sembako tersebut diduga akan dibagikan oleh salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bone bekerja sama dengan salah satu Paslon Gubernur Sulsel yang rencananya akan dibagikan kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Bawaslu bergerak cepat dengan menurunkan Panwascam ke lokasi tempat pengiriman paket sembako yang diangkut menggunakan transportasi truk.
Ketua Bawaslu Bone Alwi saat dikonfirmasi awak media menyatakan setelah tersebarnya berita tersebut pihaknya langsung melakukan tindakan pengawasan oleh Panwascam dan akan memastikan terlebih dahulu siapa pemilik rumah yang ditempati menyimpan paket sembako tersebut, juga maksud serta tujuan pengiriman paket sembako.
“Kami juga sudah mengambil sampel dari paket sembako yang dibungkus dengan kantong plastik hitam itu, isinya berupa beras, Gula, minyak,” paparnya
“Sementara ini kami langsung melakukan langkah pengawasan untuk mengetahui terlebih dahulu siapa pemilik barang dan untuk kepentingan apa? Kami juga memaksimalkan dan melakukan tindakan pencegahan dengan berkoordinasi dengan pemilik rumah, sambil juga melakukan pengawasan pada lokasi pendistribusian paket sembako tersebut.”
Lebih lanjut Alwi menegaskan akan terus mengidentifikasi memantau dan mengawasi pihak-pihak yang terlibat dalam hal tersebut.
“Kami sudah melakukan pengawasan, Sebelum barang ini didistribusikan harus dipastikan siapa pemiliknya,untuk kepentingan apa barang itu ditumpuk disitu, apalagi dalam momen kampanye,” pungkasnya