KODEINDONESIA,BONE-- Momentum peringatan Meta Day (Hari Cinta Kasih), Universitas Tarumanagara bekerja sama PSMTI dengan Vihara Dharma Palakka sasar Lima kecamatan dalam rangka pengobatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Bone
Acara yang menjadi bukti nyata kolaborasi antar-institusi untuk kemanusiaan pada hari terakhir digelar Vihara dharma Palakka
Sabtu, 25 Januari 2025 di Jl. Salak, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat,
Kegiatan ini menghadirkan berbagai layanan medis, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, perawatan gigi, cek kesehatan, hingga bedah minor. Donor darah juga menjadi bagian dari acara, menarik antusiasme masyarakat. Dengan mendatangkan tim dokter dari Jakarta, layanan ini diberikan secara gratis, menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Bone.
Kehadiran H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM., Bupati Bone terpilih, menjadi perhatian utama. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Universitas Tarumanagara atas kontribusi luar biasa ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting dan saya berharap dapat terus menjangkau desa-desa terpencil yang membutuhkan layanan kesehatan," ucapnya.
Ia menegaskan pentingnya pemerataan akses kesehatan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau seperti Desa Pallime. "Mari bersama-sama menjadikan desa-desa terpencil sebagai prioritas, karena kesehatan adalah hak semua warga," tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Andi Asman bahkan menanggung biaya perjalanan mahasiswa dari Bone ke Makassar. Sikap ini mendapat sambutan hangat dari para peserta dan menunjukkan komitmennya terhadap kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
Direktur Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tarumanegara, Tri Sutrisno, S.Si., M.Sc., menilai acara ini sebagai simbol kerja sama yang indah antara dunia pendidikan, masyarakat, dan pemerintah. Ketua PSMTI Kabupaten Bone, Hakim Lewa, wakil ketua PSMTI Bone Nasir Wijaya serta Kepala Badan Kesbangpol Bone, Dr. H. A. Sumardi Suaib, MM.,
Tokoh agama Buddha, Bhante Dhammasubho Mahathera, turut menyampaikan pesan penting tentang toleransi beragama. "Perbedaan adalah kekuatan, bukan penghalang. Acara seperti ini adalah wujud nyata cinta kasih yang melampaui batas agama," ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara raga, pikiran, dan jiwa.
Sehatkan Raga: Dengan makanan bergizi dan pola hidup sehat.
Sehatkan Pikiran: Dengan membaca dan menambah ilmu.
Sehatkan Jiwa: Dengan mengolah rasa dan menyebar kebahagiaan.
Semangat Berbagi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Meta Day 2025 tidak hanya menjadi momentum pelayanan kesehatan, tetapi juga simbol harmoni dalam keberagaman. Kegiatan ini mempererat hubungan antarumat beragama di Bone dan menginspirasi masyarakat untuk terus saling mendukung dalam kebaikan.
Perbedaan budaya dan agama bukanlah sekat, melainkan jembatan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Semangat berbagi dan cinta kasih ini menjadi harapan baru bagi kemajuan Kabupaten Bone di masa depan. (*)
