KODEINDONESIA BONE-- Bupati Bone ikuti Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah IPKD Monitoring Center For Prevention MCP tahun 2025 di Baruga La Teya Ri duni,Rabu 5 Maret 2025.
Kegiatan di gelar berdasarkan surat keputusan Komisi pemberantasan korupsi Republik Indonesia KPK RI
Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman didampingi PJ Sekda Andi Fajaruddin, dan Wakil Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, mengikuti peluncuran Indikator MCP, Indeks Pencegahan Korupsi Daerah ( IPKD), Hari ini Rabu, 5 Maret 2025, di Aula Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Bone Sulawesi Selatan.
Terkait kegiatan MCP tersebut Bupati Andi Asman berharap tata kelolah pemerintahan di Bone bisa semakin baik lagi, dengan menata seluruh komponen yang dimaksud dalam peluncuran MCP.
Kegiatan IPKD tersebut turut diikuti oleh 14 OPD terkait, meski dilaksanakan secara virtual, Bupati dan jajaran terkait, serius dan antusias mengikuti peluncuran MCP yang disiarkan langusng dari Gedung KPK, Jakarta.
Kegiatan peluncuran yang diikuti 546 Kepala Daerah yang terdiri dari 38 Provinsi , 415 Kabupaten dan 93 Kota tersebut juga diikuti seluruh petinggi KPK, mulai dari Ketua KPK, Wakil Ketua KPK dan para Deputinya.
Wakil Ketua KPK, Sang Made, dalam sambutannya mengatakan bahwa program MCP ini sudah ada sejak thun 2018.
“MCP sebenarnya sudah kita lakukan sejak beberapa tahun lalu, tepat sejak tahun 2018, yang dilakukan dalam rangka meningkatkan Tata kelolah pemerintahan yang bersih dari korupsi,” ujarnya.
“KPK banyak menangani kasus korupsi yang ada di provinsi dan kabupaten, dengan harapan dengan adanya program MCP bisa menciptakan iklim pemerintahan yang lebih baik dan transparan. Apalagi dengan adanya APIP yang tentunya dalam bekerja tidak sendri, maka kita berharap terciptanya
Pengelolaan Anggaran yang bersih dari korupsi,” jelasnya lagi.