KODEINDONESIA BONE-- Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., membuka secara resmi Kejuaraan Nasional Drag Bike Sulsel seri ke 2 Tahun 2025
Pembukaan kegiatan Drag bike oleh DMS Otomotif club ditandai dengan Test Drive oleh Bupati Bone H Andi Asman Sulaiman bersama Ketua DMS Heru Amal di Sirkuit Andi Celeng Maloi , Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bane Ahad, 27 April 2025
Turut Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Bone Hj. Maryam Andi Asman, Ketua DPRD, Kab. Bulukumba, Pj. Sekda Bane, Kepala Bandara Arung Palakka, Forkopimda Bone maupun yang diwakiti, Direktur PDAM Bone, plt. Kepala BKPSDM, beberapa Ketua IMI di Kabupaten/ Kota se Sulawesi, dan tamu undangan lainnya,
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman mengatakan Drag bike ini adalah salah satu ajang bergengsi dengan pertarungan hebat para pembalap, seri ini sangat luar biasa dan menguntungkan bagi PKM juga event ini akan melahirkan pembalap yang profesional dan handal yang akan menuju ajang nasional serta internasional
Dari kegiatan ini juga bermanfaat dan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi yang bergerak cepat yang akan menguntungkan para UMKM di kabupaten Bone
"Kabupaten Bone kedepannya akan diadakan sirkuit atau arena khusus untuk penghobi olahraga bergensi ini " sebut Bupati Andi di hadapan panitia dan ribuan penonton
Ketua Club DMS, Heru Amal, mengungkapkan, Kejurnas Drag Bike Sesi II ini juga diikuti sejumlah pembalap dari Pulau Jawa dan provinsi lainnya
"Kejurnas drag bike sesi II diikuti 542 peserta yang ada di pulau Sulawesi maupun pulau Jawa yang terdiri dari 18 kelas, 14 kelas wajib diikuti bagi peserta lomba untuk memperoleh poin, dengan memperebutkan hadiah uang tunai kurang lebih 150 juta rupiah dan tiga unit sepeda motor" kata Heru yang juga sebagai ketua BRT
Adapun total kelas yang diperlombakan terdiri dari 18 kelas, dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp150 juta.
“Jadi ada 14 kelas wajib diikuti peserta lomba untuk memperoleh poin, dengan memperebutkan hadiah uang tunai kurang lebih Rp150 juta dan tiga unit sepeda motor,” ujarnya.
Heru berharap ajang kejurnas ini bisa menjadi wadah untuk melahirkan atlet otomotif yang tangguh dan berprestasi, khususnya di Kabupaten Bone.
“Ini merupakan ajang pembinaan untuk mencari bibit-bibit atlet otomotif. Yang tidak kalah penting, kami ingin mengajak semua komunitas otomotif, utamanya kawula muda yang biasa melakukan balap liar,” tambahnya.
“Kami siapkan sarana balap resmi, sehingga mereka dapat ikut berkompetisi dan mengetahui bahwa balapan resmi lebih baik dan aman dibandingkan balap liar. Bahkan, mereka bisa meraih prestasi,” sambungnya.(*)