Hadir secara Virtual Bupati Bone semangati PPPK tahap ll jelang Seleksi

 

KODEINDONESIA,Makassar– Bupati Bone menyempatkan diri untuk menghadiri pembukaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II lingkup Pemerintah Kabupaten Bone. Meski secara fisik berada jauh dari lokasi pelaksanaan, Bupati Bone hadir secara virtual dalam acara yang berlangsung di Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis, 08 Mei 2025.

Giat pembukaan ini diikuti oleh seluruh calon PPPK Kabupaten Bone yang telah melalui proses administrasi. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan semangat dan motivasi kepada para peserta, seraya menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme.

“Seleksi ini adalah proses yang transparan dan akuntabel. Tidak ada pilih kasih, tidak ada pandang bulu. Kami pastikan bahwa semuanya berjalan sesuai prosedur yang berlaku,” tegas Bupati.

Baca Juga:  Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui, Bupati Bone Terpilih Temui Dua Dirjen untuk Majukan Peternakan dan Perkebunan
Bupati juga menekankan bahwa keberadaan PPPK sangat strategis dalam menjawab kebutuhan sumber daya manusia di berbagai jabatan fungsional dan pelaksana dalam pemerintahan. Baik dari kalangan eks tenaga honorer K-II maupun tenaga non-ASN, semuanya memiliki peluang yang sama untuk membuktikan kompetensi.

Lebih dari sekadar memenuhi formasi jabatan, PPPK juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara signifikan. Dengan merekrut individu-individu yang memiliki keahlian dan semangat pengabdian, Bupati meyakini bahwa misi Pemkab Bone, yakni MABERRE – pemerintahan yang melayani dengan baik, dapat terwujud secara nyata.

“Kami ingin PPPK menjadi motor penggerak pelayanan publik yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih manusiawi,” tambahnya.

Baca Juga:  Kisah Malam Bersejarah di SUGBK, Garuda Taklukkan Arab Saudi, Cetak Sejarah Baru
Tak hanya itu, PPPK dinilai sebagai solusi untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah. Dengan sistem kontrak kerja yang fleksibel namun terukur, pemerintah dapat merekrut pegawai sesuai kebutuhan tanpa membebani anggaran secara berlebihan.

Dalam penutupnya, Bupati Bone juga mengingatkan panitia seleksi agar bekerja secara profesional, menjaga objektivitas, dan menghindari segala bentuk intervensi. Ia berharap pelaksanaan seleksi ini akan melahirkan ASN yang bukan hanya kompeten, tapi juga berdedikasi dalam mengabdi kepada masyarakat dan daerah.

“Mari kita jaga marwah seleksi ini. Jadikan momentum ini sebagai titik tolak peningkatan kualitas SDM Pemerintah Kabupaten Bone ke depan,” pungkasnya.

Dengan semangat tersebut, Kabupaten Bone menatap masa depan pemerintahan yang lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas. (*)
Komentar

Berita Terkini