KODEINDONESIA,BONE—Kabupaten Bone siap menjadi pusat pembibitan sekaligus produsen sapi bali asli di Sulsel, bahkan di kawasan Timur Indonesia.
Ini adalah aksi nyata Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman SSos, dengan mendatangkan puluhan ekor bibit sapi bali asli. Pengantaran Bibit sapi bali tersebut dikawal langsung oleh kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijau Pakan Ternak Sapi Bali (BPT-HPT Denpasar), Selasa 22 Juli 2025.
Bantuan hibah ternak sapi bali ini selanjutnya akan dikembangkan (Diternakkan) di UPT Balai Kawasan Pembibitan dan Penyuluhan Peternakan di Desa Lampoko Kecamatan Barebbo.
UPT ini yang nantinya dijadikan pusat pembibitan sapi bali asli di Bone.
Plt Kepala Dinas Peternakan melalui Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Bone, Abd Rauf mengatakan, total bantuan hibah ternak sapi bali dari Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Bone, sebanyak 70 ekor.
“Sapi bali ini diantar langsung oleh kepala UPT pembibitan sapi bali Denpasar. Sekaligus memastikan bahwa bibit sapi yang diantar semuanya dalam keadaan sehat,” katanya.
Abd Rauf menambahkan, bibit sapi bali ini nantinya akan dikembangbiakkan di Bone melalui Inseminasi Buatan atau suntik kawin.
“Untuk tahap pertama ini, didatangkan 20 ekor, dua ekor jantan dan 18 ekor betina. Sisanya 50 ekor untuk tahap dua,” jelasnya.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM memastikan peternakan terintegrasi menjadi fokusnya.
Bone kedepan harus menjadi produsen sapi bali Indonesia.
“Fokus kita mengembangkan sapi bali di Bone. Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone agar benar-benar mengawal program ini mulai dari proses hingga pemeliharaan bibit sapi tersebut.,” tegasnya.
Program Peternakan Terintegrasi ini diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan masyarakat peternak di Bone. Selain menyediakan bibit sapi unggul, program ini juga akan didukung dengan fasilitas pakan, pendampingan teknis, serta pola pengelolaan modern agar hasilnya berkelanjutan.