Kadis TPHP A Asman Sulaiman hadiri peresmikan Markas Batalyon Artileri Medan (Armed) 21/105 Tarik/Kawali Kodam XIV Hasanuddin

KODEINDONESIA,BONE--Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso meresmikan Markas Batalyon Artileri Medan (Armed) 21/105 Tarik/Kawali Kodam XIV Hasanuddin.

Peresmian bertempat di Desa Allaporengnge Kecamatan Bengo, Kamis (29/12/2022).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine secara bersama sama oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI, Totok Imam bersama Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, Pusat Kesenjataan Artileri Medan atau Pussenarmed, Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dan Perwakilan Kapolda Sulsel.

Totok Imam menyampaikan, berdasar pada rencana strategis tahun 2020-2024 TNI AD, peresmian Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali Kodam XIV Hasanuddin ini untuk menjawab tuntutan tugas dan optimalisasi dalam mewujudkan keutuhan NKRI.
Diantaranya, penataan dan pembentukan satuan baru di wilayah Kodam XIV Hasanuddin.

Adanya satuan baru akan lebih optimal dalam pelaksanaan tugas pokok Kodam XIV Hasanuddin.

Lebih optimal dalam melaksanakan bantuan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan pemerintah daerah.

Termasuk, lebih optimal dalam menghadapi bentuk ancaman yang akan mengganggu keamanan di wilayah.

“Kita bersama agar Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali dapat melaksanakan tugas pokok TNI yang lebih optimal dan lebih baik,” katanya saat memberikan sambutan.

Dalam UU TNI dijelaskan tugas pokok TNI, yakni  operasi militer peran dan operasi militer selain peran.

Saat dituntut melaksanakan operasi militer peran, maka Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali dapat menggunakan alustista berupa meriam yang ada.

“Itu adalah alat peranmu maka rawatlah dengan baik,” pintanya.

Selanjutnya, jika dilibatkan dalam penanganan operasi militer selain peran, contohnya bencana alam, separatis, membantu pemerintah daerah, dan kepolisian, maka tentu kalian nantinya diorganisir sesuai dengan yang telah ditentukan tanpa menggunakan alat peran yang ada.

Jenderal bintang dua ini meminta agar  Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali bersinergi dengan Pemerintah Daerah Bone.

Bangun Bone menjadi lebih baik, termasuk membantu Pemprov Sulsel.

"Kepada prajurit Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali Kodam XIV/Hsn bekerjalah dengan baik, jaga nama baik angkatan darat, tunjukkan bahwa Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali adalah prajurit sejati, profesional, kapabel dan kehadirannya bermanfaat bagi orang lain," tutur Totok Imam.

Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle  mengucapkan terima kasih kepada Kasad TNI AD yang telah menempatkan Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali di Bone. 

Kehadiran Batalyon ini akan memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Bone.
“Kami dari pemerintah daerah Kabupaten Bone selalu siap bersinergi bahu membahu dengan Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali membangun Bone menjadi lebih baik,” ujarnya.

Hal senanda disampaikan Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Bone, Andi Asman Sulaiman.

Dia menyampaikan, atas nama warga dan Kadis TPHP mengucapkan terima kasih atas ditempatkannya Batalton Armed 21/105 Tarik/Kawali di Kabupaten Bone.

“Tentu kehadiran Batalyon Armed 21/105 Tarik/Kawali sinergitas antara TNI dengan pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Bone dalam menjaga ketahanan negara dan ketahanan pangan akan menjadi lebih kuat lagi kedepannya,” tutur adik mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman ini***(ilo)
Komentar

Berita Terkini