KODEINDONESIA, BONE--"Pada saat pandemi COVID-19 melanda, kehidupan masyarakat di Bone tetap membaik, berkat peran penting di sektor pertanian, khususnya produksi beras"
Disampaikan oleh Bupati Bone, Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi saat mengumumkan pencapaian luar biasa dalam perjalanan ekonomi kabupaten ini selama kurun waktu 10 tahun dan sukses di sektor pertanian terakhir dimana dalam konferensi pers yang digelar kemarin, beliau menyatakan bahwa Bone telah mengalami transformasi signifikan, meskipun sempat terhambat oleh pandemi COVID-19.
"Bone berhasil menduduki peringkat 10 besar sebagai penghasil beras terbesar di Indonesia sebelum pandemi, dan prestasi ini terus dipertahankan hingga hari ini. Kabupaten ini kini berbangga sebagai pemasok besar beras di seluruh nusantara dan telah meraih peringkat 4 secara nasional dalam produksi beras"
Menanggapi hal tersebut Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman SSos MM, mengatakan berbicara tentang peran penting Bupati dan Wakil Bupati Bone dalam memberikan petunjuk dan arahan yang strategis. Ia menyatakan, "Dari target awal kita untuk masuk dalam 5 besar, alhamdulillah kita berhasil meraih peringkat 4 secara nasional dalam produksi beras."sebut A Asman Sulaiman
Pencapaian luar biasa ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang kuat tetapi juga kolaborasi yang efektif antara pemerintah daerah dan masyarakat Bone. Transformasi ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki daerah ini dalam sektor pertanian, dan menjadi inspirasi bagi kabupaten lainnya di Indonesia.
Pencapaian ini menegaskan kembali komitmen Bone untuk terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya***(ilo)
