KODEINDONESIA,Bone,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), konsultan, dan kontraktor bekerja sama memperbaiki salah satu jalan dan drainase yang ada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Jalan tersebut salah satunya adalah
ruas jalan Ahmad Yani, yang merupakan jalan arteri dalam kota wilayah kecamatan tanete riatang barat.
Perbaikan jalan ini dilakukan karena kondisi jalan dan drainase yang rusak. Jalan tersebut mengalami banyak lubang dan bergelombang, sehingga membahayakan pengguna jalan. Selain itu, jalan tersebut juga sering tergenang air saat hujan, sehingga menyulitkan pengguna jalan.
Pekerjaan perbaikan jalan ini dimulai pada bulan Agustus 2023 dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023,
Perbaikan jalan dan drainase ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jalan dan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, perbaikan jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Proses perbaikan jalan Ahmad Yani ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah pembongkaran drainase ,Tahap kedua adalah pemasangan konstruksi drainase baru dan separator jalan. Tahap ketiga adalah pekerjaan perkerasan jalan, yang terdiri pekerjaan pemadatan, dan pekerjaan pengaspalan.
Terpantau dilokasi sekitar SPBU Ahmad Yani kurang lebih 20 orang pekerja yang terlibat dalam proyek ini. Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat berat dan tenaga kerja yang memadai.
Heru Amal yang merupakan Kontraktor dari proyek pengerjaan jalan dan Drainase tersebut mengatakan ,ada beberapa dampak dari Perbaikan Jalan ini.
"Perbaikan ruas jalan Ahmad Yani diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah tersebut. Dampak positif tersebut antara lain; meningkatkan kualitas jalan dan keselamatan pengguna jalan, selain itu perbaikan jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut" katanya
Diketahui sejumlah ruas jalan di kabupaten Bone saat ini dilakukan pengerjaan , selain jalan Jenderal Ahmad Yani juga Jalan jenderal Sudirman yang sering menjadi sorotan akibat dari kerusakan***(ilo)
