KODEINDONESIA BONE--Kepala Dinas Tanaman Langan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, H.A. Asman Sulaeman, S.Sos., MM, menghadiri acara tanam perdana jagung hibrida di Desa Ponre-Ponre, Kecamatan Libureng, pada Selasa (27/12). Kegiatan ini diadakan dalam rangka optimalisasi produksi jagung hibrida guna mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Ketua KTNA Provinsi Sulawesi Selatan, Camat Libureng, Danramil 1407-14 Libureng, Kapolsek Libureng, Kepala Desa Ponre-Ponre, Kepala Desa Mario, Penyuluh Pertanian Libureng, dan POPT Libureng.
Kadis TPHP, H. Andi Asman Sulaiman, menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Bone. Salah satu langkah penting adalah melalui peningkatan produksi bahan pangan, dan jagung hibrida dipilih sebagai salah satu komoditas unggulan.
"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui tanam perdana jagung ini, kita dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional kita, khususnya di Kabupaten Bone," ujar Kadis Asman.
Beliau juga menyoroti dukungan pemerintah dalam bentuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian, bantuan benih unggul, serta subsidi pupuk. Menurutnya, pemerintah akan terus mendukung upaya percepatan terwujudnya ketahanan pangan melalui langkah-langkah konkret.
"Pengamanan jagung hibrida tidak hanya bersumber dari program pemerintah melalui Kementerian Pertanian, tetapi juga dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah krisis pangan. Selain itu, hal ini pastinya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat," tambah Kadis Asman.
Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, kegiatan tanam perdana jagung hibrida ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Bone.
