KODEINDONESIA,BONE--- KPU Kabupaten Bone Sulawesi Selatan melaksanakan Bimbingan Teknis Pembuatan Desain Grafis dan Jurnalistik dalam mendukung kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Badan Ad Hoc Pilkada Bone Tahun 2024.
Kegiatan yang dihadiri Badan Ad Hoc 27 PPK Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM dilaksanakan di Hotel Novena Watampone, Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Sabtu (29/6/2024).
Ketua KPU Kabupaten Bone Yusran Tajuddin yang membuka kegiatan tersebut menyebutkan tahapan Pilkada 2024 sudah harus sampai sampai di masyarakat sebelum pelaksanaannya.
"Maka peran Badan Ad Hoc khususnya Divisi Sosdiklih, Parmas sangat penting untuk menyampaikan di masyarakat," kata Yusran.
Dia berharap konten sosialisasi baik berupa produk jurnalistik maupun desain yang disajikan dapat lebih menarik.
"Jadi buat seunik mungkin, yang membuat orang menarik untuk melihat, kita ini sudah dunia digital, semua orang punya gadget yang mengakses informasi dengan cepat," kata Yusran.
"Dibungkus dalam bentuk konten, desain yang menarik, yang lucu-lucu, sehingga tensi Pilkada ini tidak tegang," kata Yusran.
Hal senada disampaikan oleh
Kordiv Hukum dan Pengawasan Rusnaedi. Dia meminta komunikasi yang disampaikan penyelenggara Badan Ad Hoc Pilkada dapat disampaikan dengan baik dan santun.
"Jadi pesan pesan terserat dengan baik di masyarakat, dan kita lakukan secara baik, santun, dan humanis," kata Rusnaedi.
Sementara itu Kordiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Bone Abd. Asis, menuturkan KPU Kabupaten Bone melaksanakan Bimbingan Teknis Pembuatan Desain Grafis dan Jurnalistik merupakan yang perdana lingkup KPU Sulsel.
Oleh karena itu, dia meminta para Badan Ad Hoc PPK Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM untuk memahami dengan baik desain dan jurnalistik agar semua sosialisi dapat dengan sampai di masyarakat dengan tampilan lebih menarik.
"Karena kedepan ini semua sosialisasi akan kita up load di aplikasi SIPARMAS yang terakses semua se Indonesia, jadi kita minta dari Bone ini konten yang disajikan tertapa rapi susunan kata dan kalimatnya," kata Abd. Asis.
"Dan ketika penyelenggara yang menyampaikan maka itu akan lebih menarik dan bertanggung jawab, terlebih kita menshare PKPU dengan lebih menarik," tambahnya.
(AJ)*.