KODEINDONESIA,MAGELANG--Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didaulat membacakan doa pada penutupan Retret di komplek Akmil Magelang Jawa Timur, Jumat 28 Februari 2025.
Gubernur Sulsel membacakan doa dengan penuh hikmat. Diketahui,
Retret kepala daerah dan wakil kepala daerah di Akmil Magelang resmi ditutup Presiden RI, H Prabowo Subianto.
Sementara Presiden Prabowo Subianto menutup kegiatan ini dengan pengarahan yang menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.
Selama 8 hari mengikuti Retret, Gubernur Sulsel mengaku mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi untuk diterapkan di daerah.
"Alhamdulillah terima kasih atas kepercayaan bapak Presiden RI. Kemarin kami ditunjuk membacakan doa pada penutupan Retret di Magelang. Insya Allah setelah Retret ini, kami akan segera bekerja memberikan yang terbaik untuk Masyarakat Sulsel," ungkapnya.
Bupati Bone, H Andi Asman Sulaiman pada kesempatan itu, mengatakan pada pengarahan sebelum penutupan Retret di Magelang, Presiden Prabowo memberikan penekanan kuat pada semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai dasar untuk membangun Indonesia yang lebih maju. “Kita keluar dari ruangan tadi dengan semangat membara dan saya rasa ini mungkin sebabnya kenapa beliau melaksanakan ini di Lembah Tidar karena sebagai pemimpin daerah, akar dari pengabdian kami adalah nasionalisme. Jadi memang harus ditaruh di tempat di mana kita melahirkan patriot-patriot,” ungkapnya.
Pemkab Bone lanjut Andi Asman, sangat siap menjalankan arahan Presiden Prabowo, terutama dalam memaksimalkan potensi daerah dan efisiensi anggaran.
“Ini pertama kali diadakan retreat ini dan saya fikir ini sangat penting. Sehingga nanti kita akan jadi satu kesatuan seperti yang menjadi slogan kita kompak, solid, bersatu untuk rakyat, petarung. Kita akan bertarung memerangi kemiskinan, dan kita bertarung untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Andi Asman menegaskan, retret ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan daerah dan dapat langsung diimplementasikan.
“Kami mendapatkan pemahaman, pengetahuan, pembekalan yang menurut kami sangat penting untuk kami terapkan nanti di daerah masing-masing. Terutama adalah mensinergikan prgramnya Pak Prabowo yaitu Asta Cita bagaimana daerah harus mampu untuk mewujudkan apa yang telah dibangun oleh Bapak Presiden,” tutupnya.