KODEINDONESIA BONE-- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Manurung Kabupaten Bone terus berbenah dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pelanggan.
Hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Muh Bachtiar Sairing saat di temui , di kantor PDAM jalan Gunung Jayawijaya Kamis (10/3/2025)
"Peningkatan pelayanan, kinerja dan evaluasi terus dilakukan guna mengoptimalkan kinerja perusahaan, sehingga tercapai peningkatan kepuasan masyarakat dengan hasil yang optimal" kata Bahctiar
"Terkait dengan kobocoran pipa, menurut Bachtiar, memang jadi poin penting. PDAM terus berupaya untuk meminimalisir kebocoran pipa Sejak beberapa tahun memang belum pernah dilakukan refresh sistem perpipaan yang sudah berumur 40 tahun" Sebutnya
Perihal kebocoran tersebut, memang karena banyak hal yang harus dibenahi. Seperti yang sekarang banyak terjadi karena kondisi jalur pipa yang arus lalu lintasnya tinggi,
Lebih lanjut Bachtiar menjelaskan bahwa
Kebocoran air sering disebabkan karena pipa jaringan yang sudah tua, kemudian Kebocoran ada dua, yakni kebocoran pipa dan karena kemungkinan adanya pencurian air
Sementara PDAM telah melakukan pencatatan meteran lansung di foto melalui Aplikasi Catat Meter,MeterPAMS Android dan Web
hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pencatatan mengunakan aplikasi foto meteran air dan tidak lagi main terka2 oleh petugas pencatat meter
Aplikasi ini sangat sesuai untuk Pengelolaan Catat Meter Air Bersih PAMS, seperti KP-SPAMS, PAMSIMAS, WSLIC-2, HIPPAM, BP-SPAMS atau sejenisnya.
Aplikasi catat meter ini dimulai dari pengelolaan data pelanggan, pengelompokan area pelanggan, penentuan petugas catat meter hingga penerapan tagihan air progresif maupun flat hingga penerbitan tagihan air dan pembayaran
Sebelumnya PDAM sudah melakukan perbaikan namun disebabkan arus kendaraan besar seperti truk-truk , biasanya mereka parkir dan memberikan dampak yang besar bagi perpipaan PDAM.
"Disamping pengaduan dan pemantauan pipa selain laporan masyarakat juga kita lansung melakukan perbaikan sehingga menormalkan pekerjaan "
"Untuk kebocoran pipa ada dua kemungkinan, kemungkinan bocor karena pipa rusak dan juga bocor karena pencurian air"
Bachtiar Sairing juga menambahkan bahwa Untuk sementara ada dua potensi air baru yang akan di kelolah oleh PDAM diantaranya sumber air di Pasempe bisa mengkaper sekitar 5 ribuan pelanggan dan cellu sekitar seribuan pelanggan semoga semua berjalan sesuai dengan harapan dalam rangka optimalisasi pelayanan
Diketahui hari ini Bupati Bone melakukan kunjungan dalam rangka
untuk Silaturahmi dengan pegawai sekaligus memantau kegiatan kegiatan yang ada di PDAM, selanjutnya menindaklanjuti hal tersebut Pihak PDAM akan lakukan rapat, dengan mengumpulkan semua unit untuk membahas beberapa hal yang menjadi atensi Bupati