KODEINDONESIA BONE — Kepedulian terhadap kesejahteraan petani dan buruh tani tembakau kembali diwujudkan oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 Senin, 13 Oktober 2025. Bantuan tersebut diserahkan bersamaan dengan Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), menyentuh langsung masyarakat di dua wilayah sentra pertanian tembakau.
Penyaluran pertama berlangsung di Lapangan Desa Pongka, Kecamatan Tellu Siattinge, yang juga dihadiri warga dari Kecamatan Amali. Sementara lokasi kedua dipusatkan di Kantor Desa Mario, Kecamatan Dua Boccoe. Dua titik ini menjadi saksi nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan manfaat DBHCHT benar-benar kembali ke tangan para pelaku sektor tembakau.
“Bantuan ini kita salurkan untuk meringankan beban ekonomi para petani dan buruh tani tembakau. DBHCHT harus memberi manfaat nyata bagi mereka yang bekerja keras di sektor ini,” tegas Bupati Bone di hadapan ratusan penerima bantuan.
Lebih dari sekadar penyaluran bantuan, Bupati Asman juga membawa pesan penting bagi petani agar mulai berpikir lebih mandiri dan berorientasi pada ketahanan pangan lokal. Ia menegaskan, masa depan pertanian Bone tidak bisa hanya bertumpu pada satu komoditas.
“Saya minta agar selain menanam tembakau, di sela-sela lahan juga ditanami buah-buahan, sayuran, atau komoditas lain yang bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya.
“Hal ini penting karena program Makan Bergizi (MBG) di Kabupaten Bone kami prioritaskan menggunakan pangan lokal. Jika hasil pertanian ibu-ibu berkualitas, para pemasok pasti akan datang sendiri membeli ke sini,” tambahnya memberi semangat.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kualitas tembakau Bone agar tetap kompetitif di pasar. Menurutnya, daya saing hasil pertanian akan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Drs. Andi Mappangara, M.M., menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan melalui program ini mencapai Rp400 juta, dengan nominal Rp640.000 per orang. Khusus di Kecamatan Dua Boccoe, penerima bantuan tercatat sebanyak 242 orang yang tersebar di lima desa, yakni Sailong, Sanrangeng, Prajamaju, Laccori, dan Mario.
“Kami diingatkan oleh Bapak Bupati agar penyaluran bantuan dilakukan secara transparan. Jangan diterima jika jumlahnya kurang dari yang telah ditetapkan, karena pemerintah ingin memastikan hak masyarakat terpenuhi sepenuhnya,” tegasnya.
Suasana penyaluran bantuan di dua lokasi tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat. Banyak petani mengungkapkan rasa syukur karena perhatian pemerintah daerah tidak hanya berhenti pada bantuan tunai, tetapi juga pada upaya pembinaan dan pemberdayaan jangka panjang.
Melalui penyaluran BLT DBHCHT ini, Pemerintah Kabupaten Bone menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi rakyat. Di bawah kepemimpinan Bupati Andi Asman Sulaiman, semangat kemandirian dan inovasi di kalangan petani kembali digugah—menuju Bone yang berdaya, sejahtera, dan mandiri. (*)