Wakil Bupati Bone Hadiri Launching GEMERLAP: Mentan Puji Inovasi 5 Juta Kelapa Selayar


KODEINDONESIA SELAYAR – Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., menghadiri undangan dalam rangka mendukung Program Strategis Nasional, khususnya program Hilirisasi Komoditi Unggulan, melalui kegiatan akbar Launching GEMERLAP (Gerakan Menanam Lima Juta Kelapa). 

Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Amran Sulaiman, M.P., diselenggarakan di Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada tanggal 14 hingga 15 November 2025.

Kehadiran Wakil Bupati Bone menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam menyinergikan program daerah dengan inisiatif nasional, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi tulang punggung perekonomian Sulawesi Selatan. 

Puncak acara adalah momen penanaman perdana pohon kelapa yang dilakukan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai tanda resmi dimulainya Program GEMERLAP pada Sabtu (15/11/2025). 

Penanaman perdana berlangsung di Kokolohe, Borong-borong, Desa Mekar Indah, di mana Mentan hadir didampingi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Hj. Fatmawati Rusdi, Bupati dan Wabup Selayar, sejumlah pejabat eselon Kementerian Pertanian, serta Komandan Kodaeral VI.

Program GEMERLAP merupakan inisiatif strategis yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar sebagai kontribusi nyata daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat. 

Dalam sambutannya, Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi dan kekaguman terhadap inovasi daerah melalui Program GEMERLAP. Ia menegaskan bahwa gerakan ini adalah investasi besar bagi masa depan generasi mendatang dan memastikan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian. 

“Saya kagum dan sangat mengapresiasi langkah besar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Program ini adalah investasi masa depan. Luar biasa Pak Bupati memikirkan masa depan generasi sekarang. Gerakan menanam lima juta kelapa bukan hanya visioner, tetapi akan memberikan dampak jangka panjang bagi pertanian, ekonomi, dan ketahanan pangan Indonesia. Kementerian Pertanian akan mendukung penuh program GEMERLAP ini,” tegas Mentan. 

Andi Amran Sulaiman juga menyoroti besarnya potensi komoditas kelapa. Menurutnya, harga produk turunan kelapa di luar negeri sangat tinggi sehingga hilirisasi harus terus didorong. 

“Kelapa memiliki potensi luar biasa. Harga pasar di luar negeri sangat tinggi. Karena itu, Kementan akan terus mendorong hilirisasi kelapa agar nilai tambahnya bisa dinikmati petani, daerah, dan Indonesia secara keseluruhan,” ujar Amran.

Menanggapi peluncuran program ini, Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., menyatakan bahwa GEMERLAP adalah model ideal yang harus dicontoh daerah lain yang memiliki potensi perkebunan serupa. 

"Kami menyambut baik dan sangat mendukung inisiatif GEMERLAP ini. Program ini mencerminkan visi kepemimpinan yang jauh ke depan, yang berinvestasi pada komoditas perkebunan strategis seperti kelapa yang hasilnya berkelanjutan hingga puluhan tahun," ungkap Andi Akmal.

"Kabupaten Bone juga memiliki potensi kelapa yang besar. Kami akan mempelajari model kerja sama dan hilirisasi yang diterapkan di Selayar agar dapat diimplementasikan, sehingga petani kita bisa menikmati nilai tambah dari produk turunan kelapa, sejalan dengan arahan Bapak Menteri Pertanian." Tambahnya.
Komentar

Berita Terkini