KODEINDONESIA,Bone.- Maraknya isu penculikan anak yang beredar di media sosial belakangan ini, memicu kekhawatiran dan kepanikan orang tua terkait anak-anak mereka.
Terkait hal tersebut Kapolres Bone telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak panik serta menyaring kebenaran informasi-informasi yang diterima dan tidak terpengaruh oleh berita hoax.
Menyikapi hal tersebut, untuk meredam keresahan masyarakat, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel mengintensifkan patroli Kamtibmas ke sejumlah lokasi di Kota Watampone khususnya Sekolah SD untuk memastikan situasi sekolah sekaligus memberikan imbauan atau berkomunikasi langsung dengan para guru, orang tua maupun murid terkait hal tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos.,M.Si., yang ditemui Kamis pagi ( 19/01/23 ),
Komandan bergelar Magister Sains ini mengatakan jika Patroli Kamtibmas personel Batalyon C Pelopor merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari dengan tujuan untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas khususnya di Kota Watampone.
" Dengan maraknya isu-isu terkait penculikan anak yang beredar di sosial media, tentunya kegiatan patroli Kamtibmas ini merupakan salah satu upaya preventif Brimob Batalyon C Pelopor demi terciptanya kondusifitas keamanan di wilayah Bone khususnya untuk menanggapi isu-isu yang memicu keresahan masyarakat," tutur Danyon Ichsan.
Lebih lanjut, Komandan pasukan Brimob Bone ini juga menghimbau kepada masyarakat Kab. Bone agar tidak panik berlebihan namun tetap mengawasi anak-anaknya apalagi saat di luar rumah serta membentengi keluarga dengan pengetahuan,
"Saya berharap kepada masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada, selalu bekali anak-anak dengan pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming atau hadiah dari orang tidak dikenal dan apabila melihat gerak-gerik mencurigakan segera laporkan ke pihak berwajib," tandas Nur Ichsan.
Adapun lokasi-lokasi yang menjadi sasaran utama patroli Brimob Bone kali ini ialah sekolah-sekolah utamanya Sekolah Dasar yang berada di Kota Watampone.
Kegiatan Patrolipun dilaksanakan pada jam - jam rawan yakni waktu istirahat atau jam pulang sekolah murid-murid sekolah dasar.
Sementara itu, salah satu orang tua di Bone, Febriani Mansur tak menampik bila isu penculikan anak yang marak, bikin khawatir.
Dengan hadirnya Brimob Bone yang gencar berpatroli, dikatakan orang tua yang karib disapa Emhy ini, bisa meminimalisir rasa kekhawatiran para orang tua.
"Saya sangat setuju dan berterima kasih dengan kepedulian Brimob yang rutin berpatroli. Karena mereka sebagai salah satu instansi yang diharapkan masyarakat dalam menjaga dan memberikan perlindungan bagi masyarakat," tutur ibu dua anak ini.
Adapun Kepala Sekolah UPT SD Negeri 23 Jeppe'e, Murniati, mengapresiasi langkah dan kepedulian yang ditunjukkan personel Batalyon C Pelopor dalam menjaga kondusifitas masyarakat dengan maraknya isu penculikan anak.
"Terima kasih untuk Brimob. Semoga patroli semacam ini terus dilakukan demi tercipta rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," kuncinya.