KODEINDONESIA,BONE--Badan penelitian dan pengembangan daerah Litbangda kabupaten Bone menggelar sosialisasi inovatif government award dan bimtek pelaporan inovasi daerah pada aplikasi lapor indah di Hotel novena Jalan Ahmad Yani, Senin 12 Juni 2023
Balitbangda menggenjot organisasi perangkat daerah(OPD) melahirkan inovasi daerah dalam memberikan pelayanan atau manfaat bagi masyarakat.
Kegiatan yang diikuti semua perwakilan organisasi perangkat daerah(OPD) itu berlangsung di Hotel Novena, Jl Ahmad Yani, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Senin (12/6/2023).
Kepala Balitbangda Kabupaten Bone Drs. Asiswa Karim menuturkan Pemda Bone menggenjot organisasi perangkat daerah(OPD) melahirkan inovasi daerah lantaran Bone memiliki potensi besar dalam melahirkan inovasi.
Tujuan sosialisasi adalah mempermudah aplikasi untuk mendapatkan sebuah inovasi
"Sebetulnya kita ini banyak sekali inovasi tetapi tidak pernah terlaporkan kepada kami. Olehnya itu kami lakukan sosialisasi. Nanti kami yang evaluasi sejauh mana baiknya dan asas kemanfaatan bagi masyarakat Bone," kata Asiswa.
Kendati demikian, selama ini inovasi daerah tidak terlaporkan sebagaimana sesuai dengan regulasi main yang ditetapkan pemerintah pusat.
" Karena memang inovasi daerah ini ada beberapa parameter penilainnya untuk mendapatkan poin tinggi, antara lain regulasi Inovasi daerah, paling tertinggi nilainya, ketika inovasi itu SK Kepala Daerah, bukan SK Kepala Perangkat Daerah, kemudian adanya ketersediaan SDM, untuk mengukur jumlah SDM, masing masing jumlah memiliki parameter berbeda, dukungan anggaran, dan lainnya," kata Asiswa Karim.
Lanjutnya, ketika inovasi daerah berhasil lahir dan dikembangkan di Kabupaten Bone, maka Pemerintah Daerah bisa mendapatkan reward dari pemerintah pusat dalam bentuk bantuan keuangan.
Diketahui, sejumlah Inovasi Daerah yang berhasil tembus ke tingkat nasional, antara lain Gerakan Masyarakat Lisu Massikola (Gemar Limas) yang mengembalikan ribuan masyarakat Bone yang putus sekolah kembali bersekolah***(ilo)