KODEINDONESIA BONE--Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Penganugerahan Penghargaan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Teladan Tingkat Nasional Tahun 2023.
Penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2023 dengan tema "Tenaga Kesehatan Bangga Melayani Bangsa di gelar di hotel Sultan
Jakarta, Selasa (15/08 2023)
Tujuan Penganugerahan Penghargaan bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan Non Pemerintah tahun 2023, yaitu memberikan penghargaan atas pengabdian tanpa batas atau pamrih (dengan mengorbankan waktu, tenaga, bahkan materi), prestasi kerja, dan atau inovasi serta peran serta aktif SDM Kesehatan Non Pemerintah dalam mendorong keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan
Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Teladan, SDM Kesehatan Non-Pemerintah, dan Kader Posyandu Tingkat Nasional Tahun 2023.
Diketahui 258 SDM tenaga kesehatan teladan yang menerima penghargaan terdiri dari 210 orang tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah (meliputi 9 jenis tenaga Kesehatan di Puskesmas dan 13 jenis tenaga Kesehatan di rumah sakit vertikal Kemenkes dan RSUD), 10 orang tenaga kesehatan non pemerintah, serta 38 orang kader berprestasi
13 jenis tenaga Kesehatan di rumah sakit vertikal Kemenkes dan RSUD, diantaranya dua tenaga kesehatan yang menerima penghargaan berasal dari kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan yaitu
drg.Nenny Athriana Farma Sp. KG
dan dr Erni Andriani AMD PK masing masing bertugas di Rumah sakit Tenriawaru Bone
Hadir pada acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas serta Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni; dan segenap tamu undangan lainnya
Direktur Jenderal (Dirjen) Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya mengatakan ada 258 SDM tenaga kesehatan teladan yang menerima penghargaan terdiri dari 210 orang tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah (meliputi 9 jenis tenaga Kesehatan di Puskesmas dan 13 jenis tenaga Kesehatan di rumah sakit vertikal Kemenkes dan RSUD), 10 orang tenaga kesehatan non pemerintah, serta 38 orang kader berprestasi, dikutip dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI@kemkes.go.id
Sementara Bupati Bone Dr H A Fahsar M Padjalangi MSi mengatakan Keberhasilan tenaga kesehatan kita yang mendapatkan penghargaan tersebut menandakan bahwa pelayanan kesehatan di kabupaten Bone adalah yang terbaik karena ada tenaga kesehatan kita yang mendapat penghargaan secara nasional
"Dengan penghargaan itu mereka kami beri apresiasi karena dipilih secara diselektif tidak dipilih-pilih begitu saja,Ayo kita dorong yang lain untuk ikut serta dalam memberikan pelayanan terbaik bidang kesehatan dengan harapan mendapatkan predikat terbaik sebagai tenaga kesehatan" Kata A Fahsar.
Mayoritas penerima penghargaan berasal dari Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Acara penghargaan akan diikuti dengan rangkaian-rangkaian kegiatan lainnya seperti mengikuti kegiatan bersama DPR RI kunjungan ke Istana Negara pada kegiatan 17 Agustus serta beberapa aktivitas lainnya***(ilo)
