KODEINDONESIA BONE--Dalam rangka deteksi dini peredaran galap Narkoba di kabupaten Bone,
Badan narkotika Nasional Kabupaten Bone menggelar tes urine di sejumlah warga di pelabuhan penyeberangan bajoe dilakukan kepada seluruh penumpang yang akan menyeberang kemudian kepada para sopir truk dan warga lain yang ada di pelabuhan
kegiatan di pimpin langsung Kepala BNNK Bone AKBP Lamuati SH di dampingi Kompol Akmad Subagio SH MH penanggung jawab pemberantasan BNNK Bone
Kasubag umum BNNK Bone Drs A Sadikin, tim dokter BNNK
Wakapolsek pelabuhan penyeberangan bajoe Ipda Nanang Eka Sulistiawan
Kepala BNNK Bone AKBP Lamuati SH
peran media sebagai suatu sarana untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya yang melalui perlintasan pelabuhan bahwa kita bersinergi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dalam rangka akhir tahun 2024 dan tahun baru 2025
"kita tahu bahwa banyak masyarakat yang ingin mudik yang kembali ke kampung halamannya melalui pelabuhan bajo Untuk itu kita sama-sama ya untuk memberikan rasa aman rasa tertib dan untuk kelancaran saudara-saudara kita yang akan mudik ke kampung halamannya melalui pelabuhan bajoe"
"Tes urine kepada penumpang sopir ,angkutan barang sampel untuk karyawan SDP, pelabuhan penyeberangan bajoe sangat rawan akan narkoba sehingga menjadi alasan dilakukan tes urine"
Apabila sopir-sopir mobil tersebut menyalahgunakan narkoba kemudian tidak ada upaya yang bisa dilakukan maka bisa membahayakan terhadap dirinya mobilnya barang yang dibawa serta bisa membahayakan orang lain
"Saya berharap rekan-rekan media terus-menerus untuk mengedukasi masyarakat tentang akan bahaya penyalahgunaan narkotika"
Diketahui dari 33 orang ikuti tes urine dua sopir diantaranya positif Narkoba dengan tindakan diambil identasnya berikut KTP dan di amankan bersankutan kita akan lakukan rehabilitasi rawat jalan nanti kita timbul dari fasisme medis adalah pencegahan sehingga kita harus melakukan upaya supaya yang terdeteksi ini kita harus mampu memulihkan kita harus diperbolehkan dengan cara rehabilitasi supaya ke depan tidak lagi bisa menyalahgunakan narkotika
Sementara Penanggung jawab pemberantasan BNNK Bone Kompol Akhmad Subagio SH MH kita lakukan tes urine dengan tujuan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba karena di pelabuhan tentu banyak hal-hal yang mungkin terjadi sehingga untuk menjaga keselamatan baik itu mobil barang maupun penumpang yang akan melakukan perjalanan yang cukup jauh sehingga badan Kabupaten Bone melalui perintah provinsi dan pusat untuk melaksanakan kegiatan tes urine di pelabuhan sopir mobil kendaraan truk angkutan barang penumpang dan nanti ABK kapal jika ada yang ditemukan ketika ada ditemukan terindikasi positif narkoba nanti akan ditintaklanjuti dengan prosesor rehabilitas kalau ada barang dan ketika ditemukan barang ya kita akan teruskan apakah nanti ke penyidik Polres atau ke penyidik karyawan untuk sasaran tadi dari hasil koordinasi kami beberapa hari yang lalu eh termasuk karyawan ASDP juga kita akan melakukan restoran Saya kira begitu harapannya semoga Bone bisa bersih dari narkoba ya karena begitu bahaya narkoba yang ketika disalahgunakan harapannya masyarakat bisa sehat tanpa narkoba
Rahmat laki laki 29 tahun asal Makassar merupakan sopir truk ekspedisi asal Makassar kolaka memuat aspal mengakui bahwa
Minggu lalu masih menggunakan sabu sabu ,alasan memakai sabu karena harus mengantar barang ke kota palu dengan jarak tempuh 2 malam
