Bupati Bone Terpilih TunjukkanKepedulian kepada Anak Yatim Piatu Andi Asmam : jaga orang miskin, pelihara orang miskin, dan keluarkan mereka dari kemiskinan,”



KODEINDONESIA BONE--Kepedulian Sosial yang tinggi serta Komitmen untuk memperhatikan masyarakat kurang mampu dan patut diapresiasi berbagai pihak

Hal tersebut ditunjukkan oleh Bupati Bone terpilih H. Andi Asman Sulaiman pada kegiatan pelepasan personel Drum Band Iqra MTsN 1 Bone yang akan berlaga di Akkarena Marching Band Competition di Makassar.


Dalam suasana yang penuh kehangatan, H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan bahwa membantu anak yatim sudah menjadi bagian dari kebiasaannya sejak lama.


Para guru dan orang tua siswa di MTsN 1 Bone pada saat itu juga a berharap program-program bantuan pendidikan semacam ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan manfaatnya.


“Ini sudah menjadi kebiasaan saya sejak dulu, yang juga diajarkan oleh orang tua dan kakak kami, Menteri Pertanian RI. Selain itu, ini juga bagian dari ajaran agama yang menuntun kita untuk peduli terhadap mereka yang membutuhkan,” ujar H. Andi Asman Sulaiman.


Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa sebelum dilantik sebagai Bupati Bone, dirinya menerima pesan mendalam dari sang kakak (Mentan A Amran Sulaiman ) Pesan tersebut menjadi pedoman dalam kepemimpinannya kelak.

“Tolong data orang miskin, jaga orang miskin, pelihara orang miskin, dan keluarkan mereka dari kemiskinan,” kenang H. Andi Asman Sulaiman tentang pesan kakaknya.

Komitmen untuk memperhatikan masyarakat kurang mampu ini menjadi bagian dari visi besar kepemimpinan Bupati Bone terpilih. Dengan langkah-langkah nyata seperti pemberian santunan pendidikan ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang kurang beruntung dapat memperoleh akses pendidikan yang lebih baik dan memiliki masa depan yang lebih cerah.
 
Dengan semangat kepedulian yang terus dijaga, kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman di Bone diharapkan dapat membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Komentar

Berita Terkini